TUHAN YANG MEMBERI KEKUATAN
Efesus 6:10 ¶
Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan
kuasa-Nya.
Kuat di dalam Tuhan, sebuah nasehat yang ditujukan kepada
kita semua namun tidak tahu harus bagaimana sebenarnya melakoninya? Kita tidak
bisa mengerti arti perkataan ini sehingga seringkali kita mengalami patah
semangat, hilang pengharapan, putus asa dan lain sebagainya. Perkataan nasehat “hendaklah
kamu kuat di dalam Tuhan”, di dalam pengertian sebenarnya mengandung arti bahwa
orang yang percaya kepada Tuhan akan menerima kekuatan yang melebihi kekuatannya
yang bersumber dari Tuhan. Artinya, Tuhan akan memberi kekuatan kepada setiap
umat Tuhan yang percaya dan
mengandalkanNya.
Bagaimana kita menerima kekuatan dari Tuhan? Di dalam KPR
1:8 disebutkan bahwa kita akan menerima kekuatan itu kalau Roh Kudus sudah
turun ke atas kita. Roh Kudus ada dalam
kehidupan kita kalau kita meminta kepada Bapa di dalam nama Tuhan Yesus agar
Dia menuntun dan memberi kekuatan (Yohanes 14:14). Tuhan Yesus sendiri sudah
mengatakan bahwa barangsiapa percaya kepadaNya, ia akan melakukan
pekerjaan-pekerjaan yang Dia lakukan, bahkan pekerjaan yang lebih besar
daripada itu. (Yohanes 14:12)
Kalau hal ini sudah kita pahami maka umat Tuhan akan
memiliki sikap yang dinamis karena kekuatan yang bersumber dari Tuhan adalah
dinamis, bergerak, mengadakan perubahan dan tidak berdiam diri di tempat. Kita
akan seperti orang-orang yang tidak memiliki masalah, tidak loyo dan tidak
mudah menyerah dan hilang pengharapan. Selalu ada jalan keluar. Umat Tuhan akan
terlihat tampil beda dengan orang lain karena adanya kekuatan yang bukan dari
dirinya sendiri. Orang lain akan melihat adanya wajah-wajah yang memiliki masa
depan karena kita adalah orang menang dan bahkan lebih dari yang menang. Kita
tidak akan dipengaruhi oleh keadaan, tetapi kitalah yang mempengaruhi keadaan
itu menjadi lebih baik. Kita akan menjadi diri sendiri dan bukan menjadi orang
lain. Kita bukan menjadi pengikut tapi sebagai pelopor. Itulah gambaran dari
orang yang percaya kepada Tuhan yang memiliki kekuatan daripadaNya. Jangan
sampai orang lain melihat umat Tuhan menjadi patah semangat karena adanya
masalah yang sepele. Tetapi dengan adanya kekuatan dari Tuhan maka kita akan
dapat berkata : “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi
kekuatan kepadaku”.(Filipi 4:13). Kasih karunia Tuhan menyertai kita semua.
Tuhan Yesus berfirman dalam Wahyu 22:13
“Akulah yang pertama dan yang terakhir; Akulah Tuhan dari Permulaan sampai
Penghabisan” Amin (BIS) (26072012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar