Rabu, 25 Juli 2012

TUHAN YANG MEMBERI KEKUATAN


TUHAN YANG MEMBERI KEKUATAN

Efesus 6:10 ¶  Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.

Kuat di dalam Tuhan, sebuah nasehat yang ditujukan kepada kita semua namun tidak tahu harus bagaimana sebenarnya melakoninya? Kita tidak bisa mengerti arti perkataan ini sehingga seringkali kita mengalami patah semangat, hilang pengharapan, putus asa dan lain sebagainya. Perkataan nasehat “hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan”, di dalam pengertian sebenarnya mengandung arti bahwa orang yang percaya kepada Tuhan akan menerima kekuatan yang melebihi kekuatannya yang bersumber dari Tuhan. Artinya, Tuhan akan memberi kekuatan kepada setiap umat Tuhan yang percaya  dan mengandalkanNya.

Bagaimana kita menerima kekuatan dari Tuhan? Di dalam KPR 1:8 disebutkan bahwa kita akan menerima kekuatan itu kalau Roh Kudus sudah turun ke atas kita.  Roh Kudus ada dalam kehidupan kita kalau kita meminta kepada Bapa di dalam nama Tuhan Yesus agar Dia menuntun dan memberi kekuatan (Yohanes 14:14). Tuhan Yesus sendiri sudah mengatakan bahwa barangsiapa percaya kepadaNya, ia akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang Dia lakukan, bahkan pekerjaan yang lebih besar daripada itu. (Yohanes 14:12)

Kalau hal ini sudah kita pahami maka umat Tuhan akan memiliki sikap yang dinamis karena kekuatan yang bersumber dari Tuhan adalah dinamis, bergerak, mengadakan perubahan dan tidak berdiam diri di tempat. Kita akan seperti orang-orang yang tidak memiliki masalah, tidak loyo dan tidak mudah menyerah dan hilang pengharapan. Selalu ada jalan keluar. Umat Tuhan akan terlihat tampil beda dengan orang lain karena adanya kekuatan yang bukan dari dirinya sendiri. Orang lain akan melihat adanya wajah-wajah yang memiliki masa depan karena kita adalah orang menang dan bahkan lebih dari yang menang. Kita tidak akan dipengaruhi oleh keadaan, tetapi kitalah yang mempengaruhi keadaan itu menjadi lebih baik. Kita akan menjadi diri sendiri dan bukan menjadi orang lain. Kita bukan menjadi pengikut tapi sebagai pelopor. Itulah gambaran dari orang yang percaya kepada Tuhan yang memiliki kekuatan daripadaNya. Jangan sampai orang lain melihat umat Tuhan menjadi patah semangat karena adanya masalah yang sepele. Tetapi dengan adanya kekuatan dari Tuhan maka kita akan dapat berkata : “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku”.(Filipi 4:13). Kasih karunia Tuhan menyertai kita semua.

Tuhan Yesus berfirman dalam Wahyu 22:13 “Akulah yang pertama dan yang terakhir; Akulah Tuhan dari Permulaan sampai Penghabisan” Amin (BIS) (26072012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar