Selasa, 10 Juli 2012

YESUS SUMBER KEKUATAN


YESUS SUMBER KEKUATAN

Yes 40:29 Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.

Lelah dan tak berdaya adalah sebuah hal yang bisa dilihat dalam kehidupan setiap orang setiap hari. Masalah yang datang bertubi-tubi seringkali membuat seseorang menjadi lelah. Belum habis masalah yang satu, sudah datang masalah lain menghantam. Ibarat sebuah perlombaan lari triathlon, kita tidak sempat untuk menarik nafas dalam untuk menghilangkan rasa penat, demikianlah juga terhadap masalah yang dihadapi. Beban yang begitu berat telah menghimpit kehidupan kita yang membuat kita seakan tidak mampu untuk menepis semuanya itu. Kita menginginkan kalau bisa semua cepat berlalu dan masalah segera ada jalan keluar. Tetapi seperti pepatah lama mengatakan “Apa daya tangan tak sampai”, demikianlah permasalahan yang dihadapi, kita tidak berdaya sama sekali.

Ketidakberdayaan inilah yang memicu kita untuk menjadi takut, kuatir, cemas, putus asa dan lain sebagainya. Kita diperhadapkan sebuah masalah yang kelihatan besar tetapi kita tidak berdaya untuk menghalaukannya. Masalah sebenarnya bukanlah terletak pada masalah yang dihadapi sehingga membuat kita menjadi lelah, letih dan hampir putus asa. Masalah timbul karena kita tidak berdaya, tetapi sok berdaya, sok mampu dan merasa kita bisa menghadapi masalah tanpa masalah dengan kekuatan sendiri. Kita pikir kita bisa tetapi pada kenyataannya tidak bisa. Kita pikir kita pintar, padahal kepintaran kita tidak mampu untuk mencari jalan keluar.

Masalah memang tetap masalah, tetapi bagaimana menyikapinya itu yang paling utama. Tuhan Yesus tidak memberikan kita jalan keluar secara seketika dan Dia tidak akan menghalaukan masalah itu dari hadapan kita. Di tengah ketidakberdayaan kita di dalam menghadapi masalah, Dia akan memberikan kekuatan sehingga mampu untuk menanggung setiap permasalahan itu. Itulah sebabNya, Tuhan Yesus sudah mengajak kita untuk datang kepadaNya (Matius 11:28) agar beban itu bukan kita sendiri yang mengangkatnya, tetapi seringkali kita tidak mau menerima ajakanNya. Kalau saja kita mau datang kepada Yesus pasti tidak begini jadinya. Kalau saja kita tidak memfokuskan diri kepada masalah, tetapi memandang Yesus dengan penuh harapan, Dia pasti  mau memberikan kelegaan kepada kita dan kita pasti menjadi kuat sehingga orang akan melihat bahwa umat Tuhan sepertinya tidak memiliki masalah karena di dalam Yesus ada kekuatan dan di dalam Yesus ada jalan keluar. Oleh karena itu, jangan pernah mau menanggung setiap masalah itu sendirian, tetapi mari datang kepada Yesus dan biarlah Dia sendiri yang akan bekerja di dalam kehidupan kita yang akan mendatangkan kepada kita kebaikan demi kebaikan. Kasih karunia Tuhan menyertai kita semua.

Tuhan Yesus berfirman dalam Wahyu 22:13 “Akulah yang pertama dan yang terakhir; Akulah Tuhan dari Permulaan sampai Penghabisan” Amin (BIS) (10072012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar