Kamis, 05 Juli 2012

TANPA TERASA


TANPA TERASA

Ibrani 4:1 ¶  Sebab itu, baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di antara kamu yang dianggap ketinggalan, sekalipun janji akan masuk ke dalam perhentian-Nya masih berlaku.

Hari Jumat telah tiba, tak terasa waktu cepat berlalu. Sepertinya baru kemarin hari Senin. Sepertinya baru kemarin kita meninggalkan tahun 2011. Sekarang sudah bulan Juli 2012, berarti sudah bulan ketujuh kita meninggalkan tahun 2011. Tanpa terasa anak-anak sudah besar. Tanpa terasa kita sudah menjadi tua. Tanpa terasa sebentar lagi kita akan dipanggil kakek, nenek, papa, mama, dan lain sebagainya. Semua berjalan “tanpa terasa”.

Kalau semua berjalan tanpa terasa, berhati-hatilah.Firman Tuhan di dalam 1Ptr 4:7 mengatakan demikian : “Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.” Firman Tuhan ini mengingatkan kita agar jangan berjalan mengarungi kehidupan ini dengan “tanpa rasa”. Kita harus peka dan menyadari keadaan kita saat ini. Jangan sampai ketika tiba waktu dan masanya, baru kita menyadari dan semuanya sudah terlambat. Kita ketinggalan dan iman kita tidak bertumbuh. Kita asyik dengan pekerjaan sehingga lupa untuk menyadari keadaan kita saat ini. Kita asyik dengan hobbi sehingga menghabiskan waktu hanya untuk kesenangan sesaat. Tanpa disadari sisa umur kita tinggal sedikit dan kita sudah menjadi tua dan tidak ada lagi kesempatan.

Renungkanlah keadaan kita saat ini apakah kita berjalan “tanpa terasa” selama ini? Ambillah sikap berdoa dan sadarilah bahwa firman yang pernah kita dengar harus bermanfaat dan bertumbuh dan berbuah di dalam hati kita. Kita harus peka dan harus menyadari bahwa benih-benih yang telah ditabur di dalam kehidupan kita harus semakin bertumbuh seiring berjalannya waktu. Kalau semuanya berjalan tanpa terasa, maka kita tidak akan pernah ingat untuk datang kepada Tuhan agar Dia menyirami taman hati kita dan memberikan pertumbuhan.  Kalau semua berjalan tanpa terasa, maka penyesalanlah yang akan kita dapatkan. Namun kalau kita tetap wapada dan menyadari keadaan diri kita sampai hari ini, maka kita akan dapat bersiap sedia selalu sehingga tidak ketinggalan pada saat dan waktu yang telah ditentukan. Kita akan menjadi seperti lima gadis bijaksana yang mempersiapkan dirinya untuk  menyambut mempelai pria (Matius 25:1-13). Kita akan disambut oleh mempelai pria yaitu Yesus Kristus yang akan datang kali yang kedua karena kita didapatinya taat dan setia. Mari, sadarilah diri kita saat ini dan ambillah saat teduh sejenak untuk merenungkan firman Tuhan sehingga kita tetap dalam keadaan siap sedia apabila Dia datang pada waktu yang tidak kita pernah duga. Kasih karunia Tuhan menyertai kita semua.  

Tuhan Yesus berfirman dalam Wahyu 22:13 “Akulah yang pertama dan yang terakhir; Akulah Tuhan dari Permulaan sampai Penghabisan” Amin (BIS) (06072012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar