Rabu, 18 Juli 2012

BADAI PASTI BERLALU


BADAI PASTI BERLALU

Matius 8:26  Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.

Badai pasti berlalu, itu pasti. Tidak ada badai yang terus menerus menerpa sepanjang masa. Tidak ada angin ribut yang terus menerus berhembus dan merusak lingkungan sekitar. Badai dan angin ribut hanya sekali-kali saja datang menghampiri, selanjutnya akan reda sesuai dengan fenomena alam. Begitu angin badai mengamuk, seisi alam mungkin porak-poranda, rumah-rumah penduduk menjadi  hancur dan  alam semesta menjadi menakutkan. Tetapi ingatlah bahwa badai pasti akan berlalu dan alam kembali seperti sedia kala.

Demikian juga kehidupan kita, hari lepas hari selama 365 hari dalam setahun pasti ada badai dan angin ribut menerpa. Ada badai kecil, badai sedang dan bahkan badai besar. Tapi semuanya adalah sementara dan tidak ada yang menghantam sepanjang masa kehidupan kita. Badai dalam kehidupan datang tak nampak muka dan hilang juga tidak nampak muka. Jadi semuanya serba tidak diduga. Kalau semuanya serba tak terduga namun hanya sementara dan seketika, maka diperlukan kesiapan dan ketahanan dari semua orang untuk menghadapinya. Satu hal yang harus diketahui dan dipercaya adalah bahwa badai pasti berlalu.

Tidak semua orang memahami hal ini. Orang hanya melihat sebuah badai menerpa dalam kehidupannya dan kemudian merasa takut.  Ketika menghadapi masalah yang merupakan sebuah badai, yang dipandangnya adalah masalah sehingga ketakutan melanda dirinya karena menganggap badai itu akan membinasakannya.  Sama seperti para murid Yesus yang ketakutan karena memandang badai besar melanda perahu mereka sehingga lupa bahwa Yesus ada bersama mereka dan lupa bahwa Yesus adalah Tuhan. Hal ini mengakibatkan mereka berkata : "Tuhan, tolonglah, kita binasa." (ayat 25). Badai seringkali membuat kita menjadi takut dan lupa bagaimana cara menyelamatkan diri, masalah seringkali membuat kita lupa bahwa ada Yesus yang selalu bersama kita yang sanggup memberikan jalan keluar, angin ribut seringkali membuat orang percaya hilang rasa percayanya dan lain sebagainya. Ingatlah, kalau badai datang menerpa kehidupan kita, jangan pernah takut menghadapinya karena Yesus selalu ada bersama dengan kita dan percayalah bahwa cepat atau lambat badai pasti berlalu.  Kasih karunia Tuhan menyertai kita.

Tuhan Yesus berfirman dalam Wahyu 22:13 “Akulah yang pertama dan yang terakhir; Akulah Tuhan dari Permulaan sampai Penghabisan” Amin (BIS) (18072012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar