BERKAT ABRAHAM
Ulangan 8:18
Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang
memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud
meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu,
seperti sekarang ini.
Setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam memperoleh
kekayaan. Orang yang satu memperoleh kekayaan
dengan cara sepatutnya, yang lain dengan menghalalkan berbagai cara. Demikian
juga orang yang tidak mengenal Tuhan memiliki cara yang berbeda di dalam
memperoleh kekayaan dibanding dengan umat Tuhan. Setiap orang diajarkan cara
yang berbeda-beda untuk memperoleh segala kekayaan, apakah dengan cara kerja
keras dan mengesampingkan Tuhan atau kerja keras dan mengandalkan Tuhan atau
sama sekali tidak melakukan apa-apa tetapi ingin menjadi kaya dengan cara yang
di luar akal sehat?
Menjadi kaya tidak salah, tetapi yang sering salah adalah
cara untuk mendapatkannya. Kita seringkali ingin instan dalam mendapatkan kekayaan,
tidak mau susah dan inginnya dalam sekejab memiliki harta melimpah bak putera
mahkota yang mendapat warisan segunung emas. Tuhan tidak ingin umatNya menjadi
seorang yang rakus akan kekayaan. Dia mau kita menjadi orang yang mengandalkan
Tuhan di dalam mendapatkan kekayaan, Dia mau kita bekerja bukan karena mengejar
kekayaan, tetapi lebih dari itu Dia mau agar kita melakukan segala pekerjaan
yang baik sebagai ibadah yang berkenaan kepada Tuhan (Roma 12:1) sehingga lebih
mengutamakan diriNya daripada yang lain.
Kita harus ingat bahwa kita adalah orang-orang yang
istimewa karena disebut sebagai anak Tuhan, anak yang dihasilkan dari
perjanjian Tuhan dengan Abraham, Ishak dan Yakub. Sebagai anak Tuhan dan
sebagai anak perjanjian, kita layak dan berhak untuk memperoleh segala sesuatu
baik di bumi maupun di sorga. Di bumi
kita memperoleh berkat Abraham berupa kekayaan, jabatan, harta dan lain
sebagainya yang telah dijanjikanNya kepada Abraham, Ishak dan Yakub. Di sorga
kita mendapatkan keselamatan kekal di dalam Yesus Kristus. Syarat semuanya adalah
asal kita mau hidup di dalamNya (Yohanes 15:7). Tuhan akan memberikan kita
kekuatan untuk memperoleh semuanya itu sesuai porsi masing-masing yang
ditetapkanNya bagi kita. Kalau semuanya itu sudah dijamin akan diberikan kepada
kita sesuai porsi masing-masing, mengapa kita menjadi serakah dan ingin lebih
lagi memiliki harta dan jabatan yang bukan hak kita? Mari kita renungkan hal ini, agar berkat
Abraham, Ishak dan yakub yang telah dijanjikan Tuhan menjadi milik kita dan
kita bisa menjadi berkat bagi orang lain juga. Kasih karunia Tuhan menyertai
kita semua. Amin. (20022013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar