Kamis, 14 Februari 2013

KESABARAN


KESABARAN

 

Yakobus 5:7-11

 

Kita seringkali mengatakan kepada orang lain : “Aku percaya kepada Tuhan yang sanggup melakukan segala perkara”. Mungkin juga kita seringkali menyanyikan lagu yang liriknya mengatakan :”Aku percaya, Tuhan ku ajaib, Kau turun tangan memberkatiku, dst”. Namun seringkali ketika menghadapi sebuah pergumulan hidup, ketika menghadapi permasalahan hidup dan sedang menanti sebuah jawaban, kita tidak sabar untuk menantinya. Akibatnya sangat fatal, kita hidup tidak lagi sesuai dengan rencana Tuhan karena ingin sebuah jalan keluar yang instan dengan pergi ke dukun untuk berobat, bertanya kepada peramal untuk mengetahui jalan hidup yang sebenarnya dan lain sebagainya.

 

Tidak sabar adalah sebuah masalah yang menjadi inti dari persoalan hidup. Tuhan bukannya tidak  mau memberikan jalan keluar atas permasalahan yang dihadapi, Tuhan bukannya tidak mau menyembuhkan kita dari sakit yang diderita, Tuhan bukannya tidak mau menjadikan karir kita cemerlang, tetapi diatas semuanya itu, yang menjadi masalah sesungguhnya adalah kita tidak sabar. Itu sebabnya Yakobus mengingatkan kita di dalam perikope ini agar mau bersabar di dalam sebuah penderitaan. Penderitaan yang bagaimana? Segala persoalan hidup kita adalah sebuah penderitaan bagi setiap orang yang mengalaminya. Inilah yang dimaksudkan oleh Yakobus supaya kita bersabar menghadapi penderitaan yang ada.

 

Yakobus mengajak kita untuk meneladani 3 contoh di dalam bersabar yaitu:

1.       Petani (Ayat 7)

Petani di dalam menanam padi, tidak serta merta dia menghasilkan padi untuk dituai. Tetapi di dalam semuanya itu, seorang petani harus memulai untuk menanam benih padi dan kemudian dia harus menanti hasilnya untuk beberapa bulan ke depan. Dia harus dengan sabar menanam bibit padi, dia harus dengan sabar melihat pertumbuhan padi, dia harus dengan sabar memberi pupuk, menghalau hama, memastikan kecukupan air, dan lain sebagainya. Semua proses yang dilaluinya harus dijalani dengan sabar.

 

2.       Para Nabi (ayat 10)

Para nabi di dalam menyampaikan pesan Tuhan begitu sabar untuk melakukannya. Ingatlah tentang kisah nabi Nuh yang dengan begitu sabar menyampaikan pesan Tuhan kepada umatNya dan dengan sabar juga membangun sebuah bahtera walaupun harus menghadapi begitu banyak cemooh, hasutan dan lain sebagainya. Ingat juga kisah mengenai nabi Elia yang begitu sabar harus menanggung semua penolakan dari bangsa Israel.

 

3.       Ayub (ayat 11)

Kisah Ayub  begitu menginspirasi kita untuk mau bersabar. Betapa kisah Ayub ini membuat kita harus memahami bahwa kesabaran akan membuktikan betapa sebenarnya Tuhan itu ada dan Dia hidup bersama dengan kita serta Dia turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi orang yang mengasihi Dia (Roma 8:28).

 

Lihatlah hasil dari sebuah kesabaran membuat seseorang bisa bersaksi dan berkata demikian :  "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal” (Ayub 42:2). Betapa buah dari kesabaran membuat seseorang tercatat sebagai saksi-saksi iman yang begitu luar biasa dan hal ini telah disampaikan di dalam kitab Ibrani 11:1-40. Sungguh kesabaran membuat seseorang bisa menerima berkat-berkat Tuhan yang luar biasa. Karena itu, marilah kita bersabar untuk menantikan jawaban Tuhan atas segala permasalahan kita sehingga ini menjadi sebuah sumber kesaksian yang luar biasa. Kasih karunia Tuhan menyertai kita semua. Amin. (15022013)

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar