KESABARAN
Yakobus 5:7-11
Kita seringkali mengatakan kepada orang lain : “Aku
percaya kepada Tuhan yang sanggup melakukan segala perkara”. Mungkin juga kita
seringkali menyanyikan lagu yang liriknya mengatakan :”Aku percaya, Tuhan ku
ajaib, Kau turun tangan memberkatiku, dst”. Namun seringkali ketika menghadapi
sebuah pergumulan hidup, ketika menghadapi permasalahan hidup dan sedang
menanti sebuah jawaban, kita tidak sabar untuk menantinya. Akibatnya sangat
fatal, kita hidup tidak lagi sesuai dengan rencana Tuhan karena ingin sebuah
jalan keluar yang instan dengan pergi ke dukun untuk berobat, bertanya kepada
peramal untuk mengetahui jalan hidup yang sebenarnya dan lain sebagainya.
Tidak sabar adalah sebuah masalah yang menjadi inti dari
persoalan hidup. Tuhan bukannya tidak mau memberikan jalan keluar atas permasalahan
yang dihadapi, Tuhan bukannya tidak mau menyembuhkan kita dari sakit yang
diderita, Tuhan bukannya tidak mau menjadikan karir kita cemerlang, tetapi
diatas semuanya itu, yang menjadi masalah sesungguhnya adalah kita tidak sabar.
Itu sebabnya Yakobus mengingatkan kita di dalam perikope ini agar mau bersabar
di dalam sebuah penderitaan. Penderitaan yang bagaimana? Segala persoalan hidup
kita adalah sebuah penderitaan bagi setiap orang yang mengalaminya. Inilah yang
dimaksudkan oleh Yakobus supaya kita bersabar menghadapi penderitaan yang ada.
Yakobus mengajak kita untuk meneladani 3 contoh di dalam
bersabar yaitu:
1. Petani
(Ayat 7)
Petani di dalam menanam padi,
tidak serta merta dia menghasilkan padi untuk dituai. Tetapi di dalam semuanya
itu, seorang petani harus memulai untuk menanam benih padi dan kemudian dia
harus menanti hasilnya untuk beberapa bulan ke depan. Dia harus dengan sabar
menanam bibit padi, dia harus dengan sabar melihat pertumbuhan padi, dia harus
dengan sabar memberi pupuk, menghalau hama, memastikan kecukupan air, dan lain
sebagainya. Semua proses yang dilaluinya harus dijalani dengan sabar.
2. Para
Nabi (ayat 10)
Para nabi di dalam
menyampaikan pesan Tuhan begitu sabar untuk melakukannya. Ingatlah tentang
kisah nabi Nuh yang dengan begitu sabar menyampaikan pesan Tuhan kepada umatNya
dan dengan sabar juga membangun sebuah bahtera walaupun harus menghadapi begitu
banyak cemooh, hasutan dan lain sebagainya. Ingat juga kisah mengenai nabi Elia
yang begitu sabar harus menanggung semua penolakan dari bangsa Israel.
3. Ayub
(ayat 11)
Kisah Ayub begitu menginspirasi kita untuk mau bersabar.
Betapa kisah Ayub ini membuat kita harus memahami bahwa kesabaran akan
membuktikan betapa sebenarnya Tuhan itu ada dan Dia hidup bersama dengan kita
serta Dia turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi orang yang mengasihi
Dia (Roma 8:28).
Lihatlah hasil dari sebuah kesabaran membuat seseorang
bisa bersaksi dan berkata demikian : "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan
segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal” (Ayub 42:2). Betapa buah
dari kesabaran membuat seseorang tercatat sebagai saksi-saksi iman yang begitu
luar biasa dan hal ini telah disampaikan di dalam kitab Ibrani 11:1-40. Sungguh
kesabaran membuat seseorang bisa menerima berkat-berkat Tuhan yang luar biasa. Karena
itu, marilah kita bersabar untuk menantikan jawaban Tuhan atas segala
permasalahan kita sehingga ini menjadi sebuah sumber kesaksian yang luar biasa.
Kasih karunia Tuhan menyertai kita semua. Amin. (15022013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar