SEMUA PEMBERIAN TUHAN
Efesus 2:8-9 Sebab
karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu,
tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil
pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
Darimanakah datangnya harta, kekayaan, jabatan dan semua
yang dimiliki termasuk keselamatan? Itu semua adalah pemberian Tuhan kepada
kita. Besar anugerahNya kepada kita, sehingga apapun yang kita minta di dalam
namaNya semuanya bisa terpenuhi. Besar anugerahNya kepada kita sehingga
walaupun kita berdosa tetap saja menjadi layak masuk ke dalam KerajaanNya di
dalam nama Yesus Kristus. Tapi kenapa ada begitu banyak orang yang menjadi
sombong dan bermegah di dalam kekayaannya, di dalam jabatannya dan di dalam
segala sesuatu yang dimilikinya?
Tanpa sadar kita seringkali meremehkan orang yang tidak
memiliki apa-apa. kita menyepelekan orang-orang yang terbuang. Memandang muka
bagi orang yang tidak mampu, membedakan mereka antara yang punya dengan yang
tidak punya. Itu sebabnya Yakobus menegor jemaatnya agar tidak memperlakukan
jemaat dengan cara yang salah yaitu memandang muka. (Yakobus 2:1). Memandang
muka, merasa lebih penting, merasa lebih baik, merasa lebih pintar, merasa
lebih kaya, dan lain sebagainya tidak diperbolehkan karena hal itu akan
mengarahkan kita untuk berbuat dosa (Yakobus 2:9).
Kita harus menghargai kasih karunia Tuhan yang diberikan
kepada kita, menghargai kekayaan yang dimiliki, mengucap syukur atas jabatan
yang telah diberikan dan lain sebagainya karena semua adalah pemberian Tuhan. Tuhan yang memberi, Tuhan juga yang mengambil.
Jangan sampai karena kesombongan kita, semua yang telah ada pada kita diambil
olehNya. Waktu terus bergulir dan hidup seperti roda pedati. Kadang kita berada
di atas dan kadang kita berada di bawah.
Jadi ketika kita berada di atas, jangan kita menjadi sombong. Namun ketika kita
berada di bawah, jangan kita merasa kecil hati karena semuanya Tuhan sudah
sediakan. Mari mulai saat ini kita
menyadari keadaan diri kita yang pada dasarnya tidak memiliki apa-apa, sehingga
kita selalu merendahkan hati di hadapan manusia dan di hadapan Tuhan. Kita
dapat menghargai sesama kita dengan lebih baik lagi dan menghargai kasih
karunia Tuhan yang telah diberikan kepada kita dengan lebih sungguh-sungguh
lagi mendekat kepadaNya. Kasih karunia Tuhan menyertai kita semua. Amin
(08022013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar