HARI INI
Kej 19:17 Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai
ke luar, berkatalah seorang: "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah
menoleh ke belakang, dan janganlah berhenti di manapun juga di Lembah Yordan,
larilah ke pegunungan, supaya engkau jangan mati lenyap."
Kembali ke masa lalu? Mungkin bagi sebagian orang kembali
ke masa lalu adalah hal biasa. Katanya untuk bercermin diri, introspeksi diri
dan mengambil hal positif untuk melangkah maju. Tapi ada begitu banyak orang
terkungkung ke masa lalu. Masih mengingat-ingat kejayaan masa lalu sehingga
selalu membicarakan kejayaan yang pernah dirasakan, masih mengenang indahnya
masa lalu sehingga ingin kembali kepada mantan pacar, terngiang akan hidup yang
begitu indah pada masa lalu sehingga ingin kembali meneguk kenangan yang indah itu,
dan lain sebagainya.
Menoleh ke belakang dan mengingat masa lalu akan membuat
hidup menjadi mati. Sama seperti istri Lot yang mati karena ingin kembali ke
masa lalunya. Masa lalu adalah masa lalu dan tidak akan pernah kembali lagi.
Masa lalu sudah berlalu dan yang pasti kita menghadapi hari ini dan menanti
untuk hari esok. Itu sebabnya rasul Paulus mengingatkan kita agar melupakan
yang ada di belakang yaitu masa lalu seperti yang dilakukannya dan siap
mengarahkan diri kepada apa yang ada di hadapan kita (Filipi 3:13). Jangan
sampai kita terikat kepada masa lalu yang membuat kita tidak bisa berlari mengejar
masa yang akan datang.
Kita saat ini berada pada hari ini. Kita tidak lagi bisa
kembali ke hari kemarin dan tidak bisa melompat ke masa depan. Hari ini
memiliki suka duka sendiri. Yang pasti kita jangan sampai terikat ke masa lalu
dan jangan sampai kuatir akan masa depan. Kesusahan, kejayaan dan kenangan hari
kemarin cukuplah sampai di situ dan mari kita mempersiapkan diri pada hari ini.
Demikian juga kesusahan hari esok jangan sampai dikuatirkan karena hari esok
mempunyai kesusahannya sendiri(Matius 6:34). Kita tidak akan dapat melakukan
segala sesuatu dengan baik kalau kita masih teringat kepahitan masa lalu. kita
tidak akan dapat melangkah dengan pasti kalau kita sudah kuatir akan masa
depan. Hadapi hari ini dengan ucapan
syukur kepada Tuhan dan tambatkan masa depan kita kepada pengharapan di dalam Yesus Kristus karena pengharapan kepadaNya
adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita (Ibrani 6:19) sehingga kita bisa
melangkah maju dengan pasti. Kasih karunia Tuhan menyertai kita. Amin.
(11022013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar