Rabu, 20 Februari 2013

TETAP KOMITMEN


TETAP KOMITMEN

 

Yohanes 16:1-2 ¶  "Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.  Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.

 

Menyesalkah saudara mengikut Tuhan setelah tahu bahwa dengan menjadi pengikut Kristus, begitu banyak masalah yang timbul? Tetangga sinis kepada kehidupan kita, di masyarakat kita dikucilkan dan dianggap sebagai orang kelas bawah, dianggap kafir, orang bodoh dan lain sebagainya. Seringkali kita menjadi kecewa karena keadaan seperti ini menimpa kehidupan kita.  Kita lantas berpikir untuk mengakhiri saja hubungan dengan Kristus dan berpaling kepada yang lain yang dapat mendukung karir pekerjaan, harkat, martabat dan kehormatan di masyarakat. Kita kecewa karena kita pikir dengan mengikut Kristus kehidupan akan menjadi lebih baik. Kita menganggap bahwa janji-janji Tuhan hanya sebatas tulisan saja di dalam Alkitab.

 

Yesus tidak pernah mengingkari apa yang dikatakanNya. Dia bukan seorang pendusta. Dia bukan seorang politikus yang mengumbar janji yang menyenangkan untuk mendapatkan simpatisan. Dia bukan pembual yang senang menyenangkan hati orang banyak agar mau mengikut Dia. Yesus telah mengatakan sebuah penderitaan kalau mengikut Dia. Bahkan Dia mengatakan sebuah perkataan yang mungkin membuat  nyali kita akan ciut bahwa suatu saat kemungkinan juga kita akan dibunuh oleh karena namaNya. Secara manusia perkataan ini membuat kita menjadi takut.

 

Kalau kita sudah tahu kondisinya akan seperti itu, tetaplah komitmen. Pegang teguh janji Tuhan yang mengatakan akan menyertai kita sampai akhir jaman (Matius 28:20). Kalau yang dikatakan Yesus bahwa pada masa yang akan datang kita akan menderita ternyata benar, berarti perkataan Yesus yang mengatakan bahwa supaya kita jangan takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh (Matius 10:28)dan perkataan-perkataan lainnya yang berupa janji keselamatan kepada kita yang percaya kepadaNya, juga adalah benar. Itu yang harus kita pegang. Jangan sampai yang kita dengar dan imani hanya perkataan yang menakutkan saja, tetapi janji Tuhan juga harus kita imani sehingga hal ini akan membuat kita semakin kuat dan berdiri kokoh menghadapi segala rintangan dan masalah yang ada.  Tetaplah di dalam komitmen bersama Tuhan. Kasih karunia Tuhan menyertai kita semua. Amin (21022012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar