Rabu, 10 Agustus 2011

JAUHILAH YANG JAHAT DAN LAKUKANLAH YANG BAIK

Mazmur 37:27-28  Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, maka engkau akan tetap tinggal untuk selama-lamanya; sebab TUHAN mencintai hukum, dan Ia tidak meninggalkan orang-orang yang dikasihi-Nya. Sampai selama-lamanya mereka akan terpelihara, tetapi anak cucu orang-orang fasik akan dilenyapkan.

Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, sebuah perintah yang kedengaran enak dan mudah namun sulit untuk diterapkan. Dengan kata lain, mudah untuk mengatakan kepada seseorang agar dia mau melakukan sesuatu yang baik dan menjauhi yang jahat. Pada umumnya, seseorang bisa melakukan yang baik kepada orang lain apabila orang lain berbuat baik juga kepada dirinya. Bagaimana bila sebaliknya?

Ada begitu banyak orang mampu dan bisa untuk melakukan kebaikan kepada orang yang berbuat baik kepadanya namun tidak mampu untuk berbuat kebaikan kepada orang yang tidak baik kepadanya. Hati terasa tidak bisa menerima perlakuan seseorang yang semena-mena terhadap dirinya sehingga harus tetap teringat kepada masa lalu yang begitu memilukan dan berdampak kepada tidak dapat memberikan kebaikan kepada orang yang menyakitinya.  

Orang yang tidak mampu berbuat kebaikan kepada orang yang telah menyakitinya adalah orang yang tidak tinggal di dalam kasih karunia Tuhan. Mengapa dikatakan seperti itu? Karena kasih Tuhan telah nyata dimana Dia mau mengorbankan hidupnya untuk orang berdosa. Apabila kita tinggal di dalam kasih Tuhan, maka kebaikan Tuhan yang telah ditunjukkan kepada kita akan menjadi bagian kita sehingga mampu untuk memberikan kebaikan kepada orang yang berbuat jahat kepada kita. Bilamana kita telah berbuat baik kepada orang lain, namun orang tersebut tetap berbuat jahat kepada kita, kita harus tetap berbuat baik karena hal ini adalah tuntutan hukum Tuhan terhadap umatnya. Bila kita tidak lagi berbuat baik berarti kita telah meninggalkan kasih karunia Tuhan dan pada akhirnya kita tidak lagi tetap tinggal di dalam diriNya. Kita menjadi orang yang egois yang jauh dari kasih karunia Tuhan. Menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, akan membuat kita tetap tinggal untuk selama-lamanya; sebab TUHAN mencintai hukum, dan Ia tidak meninggalkan orang-orang yang dikasihi-Nya. Sampai selama-lamanya mereka akan terpelihara, tetapi anak cucu orang-orang fasik akan dilenyapkan. Terpujilah nama Tuhan.Amin. (11082011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar