Minggu, 06 November 2011

PERCAYAKAN HIDUP KITA PADA YESUS


Markus 4:39-40  Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.  Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?"

Dalam kehidupan yang tidak menentu, seringkali rasa takut menyelemuti perasaan seseorang. Rasa takut adanya bahaya maut, rasa takut karena keadaan lingkungan yang semakin jahat, rasa cemas akan pendidikan yang semakin mahal, rasa khawatir akan masa depan dan lain sebagainya. Perasaan takut, cemas, khawatir, gelisah adalah hal yang biasa terjadi di dalam diri setiap manusia yang normal.

Melihat kondisi manusia yang diliputi perasaan takut, cemas, khawatir dan gelisah dalam menjalani kehidupan ini, Yesus datang untuk meredakan semua hal tersebut. Yesus datang memberikan rasa aman, tenang, damai sejahtera dan ada kepastian akan masa depan. Dia datang untuk membangun hidup kita menjadi lebih baik dari masa lalu.

Inilah yang perlu kita ketahui bersama bahwa Yesus datang bukan hanya sekedar menyelamatkan manusia dari dosa, tetapi lebih daripada itu Dia datang memberi kelimpahan, memberi rasa tenang, memberi damai sejahtera, memberi sukacita dan lain sebagainya. Masalahnya adalah manusia seringkali tidak mengetahui hal ini sehingga Yesus selalu dinomorduakan. Yesus tidak pernah diberikan tempat prioritas di dalam hati, di dalam hidup dan didalam setiap kegiatan sehari-hari sehingga rasa takut, rasa cemas, rasa kuatir itu bangkit dalam diri kita. Kita seringkali mengandalkan diri sendiri, terlalu bangga dengan kepintaran kita, terlalu percaya diri dengan keberanian kita, terlalu angkuh dengan kegagahan kita, dan terlalu sombong dengan uang yang dimiliki dan sering melupakan Tuhan dalam perencanaan hidup. Kita harus berbalik untuk menomorsatukan Yesus di dalam hidup kita. Dia yang menjadi nakhoda dan pemimpin hidup kita sehingga kita akan merasa tenang dan ada sukacita serta damai sejahtera. Percayakanlah hidup kita kepadaNya. Terpujilah nama Tuhan. Amin. (07112011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar