Minggu, 22 April 2012

BELA DIRI VS SANGKAL DIRI


BELA DIRI VS SANGKAL DIRI

Matius 16:24 Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.

Orang tua seringkali merasa kuatir terhadap anak-anak mereka apabila diganggu oleh orang lain dan tidak dapat membela dirinya sendiri. Itu sebabnya ada begitu banyak anak-anak disuruh latihan bela diri dengan tujuan dapat bertahan atau membela diri sendiri dengan mengadakan perlawanan ketika ada orang lain yang mengganggunya. Sehingga ketika orang lain memukul, si anak sudah dapat membalas dengan pukulannya sendiri. Tanpa disadari orang tua, anak-anak diajarkan suatu pelajaran yang sangat bertolak belakang dengan pengajaran Yesus kepada murid-muridNya.

Yesus mengajarkan kepada murid-murid untuk dapat menyangkal diri. Artinya sifat-sifat yang ada dalam diri sendiri harus ditaklukkan terlebih dahulu baru bisa mengikut Yesus. Sifat egois, pemarah, kesombongan, kedengkian, iri hati, pendendam dan lain sebagainya harus dapat ditaklukkan dan tidak lagi mendominasi kehidupan seseorang. Ketika orang lain melukai hati kita, kita tidak dapat membalas dan harus mengampuninya. Ketika orang lain memukul dan menyakiti kita, firman Tuhan mengajarkan agar tidak melawan. Di dalam Matius 5:39 dikatakan demikian : “Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.” Suatu pengajaran yang terlihat sebagai sebuah kebodohan dan sangat bertolakbelakang dengan pengajaran manusia.

Memperhatikan pengajaran Yesus ini, berarti orang Kristen yang taat tidak seharusnya belajar bela diri. Kenapa? Karena belajar beladiri mengajarkan seseorang untuk membalas dan melakukan perlawanan yang sangat bertolak belakang dengan pengajaran Yesus yang mengajarkan sebaliknya untuk tidak membalas. Dengan belajar bela diri hal tersebut mengajarkan seseorang untuk mengandalkan diri sendiri, padahal firman Tuhan juga mengatakan bahwa terkutuklah orang yang mengandalkan kekuatannya sendiri dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! (Yeremia 17:5). Jadi bagaimana dong kalau ada orang yang berusaha mengganggu kita? Masa diam saja? Ya, diam saja karena memang itulah kehidupan seorang Kristen sejati, tidak melawan, tidak membalas dan tidak berusaha membela diri. Sama seperti Yesus pada waktu dihakimi orang Yahudi, Dia tidak membela diri dan diam saja. Tidak bisa? Itulah tugas kita untuk dapat menjadi murid Yesus yang taat di dalam melakukan kebenaran firman Tuhan dengan mau belajar menyangkal diri. Mari kita belajar untuk menyangkal diri dan bukan belajar bela diri. Terpujilah nama Tuhan. Amin. (22042012)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar