Selasa, 03 April 2012

JANGAN MENYINGKIRKAN TUHAN


JANGAN MENYINGKIRKAN TUHAN


Yohanes 19:14-15  Hari itu ialah hari persiapan Paskah, kira-kira jam dua belas. Kata Pilatus kepada orang-orang Yahudi itu: "Inilah rajamu!"  Maka berteriaklah mereka: "Enyahkan Dia! Enyahkan Dia! Salibkan Dia!" Kata Pilatus kepada mereka: "Haruskah aku menyalibkan rajamu?" Jawab imam-imam kepala: "Kami tidak mempunyai raja selain dari pada Kaisar!"

Kenikmatan duniawi seperti harta, kekayaan, jabatan dan nama besar seringkali membuat kita lupa pada Tuhan. Karena Kesibukan mengejar ketenaran, kekayaan, kejayaan dan mempertahankan jabatan baik sebagai selebritis, sebagai artis, sebagai pegawai, sebagai pimpinan perusahaan, dan lain sebagainya seringkali membuat lupa segalanya. Tiada waktu lagi bagi Tuhan, tiada waktu lagi bagi keluarga, bagi istri dan anak-anak. Ambisi akan harta, kekayaan, karir dan jabatan membuat kita terlalu sibuk untuk memikirkan hal-hal rohani yang bisa mendekatkan diri kepada Tuhan. Akibatnya, Tuhan disingkirkan dari kehidupan.

Ambisi untuk mempertahankan jabatan, kehormatan dan nama besar juga merasuk kepada jiwa para imam kepala yang membuat mereka tega untuk berusaha menyingkirkan Yesus dari kehidupan. Imam-imam kepala sangat takut dan merasa iri hati  kepada Yesus Kristus karena anggapan mereka Yesus telah menyita perhatian masyarakat Yahudi. Sebagai imam kepala, mereka takut kehilangan jabatan sebagai imam. Sebagai pemuka agama, mereka resah apabila masyarakat tidak lagi mengandalkan mereka. Sebagai orang yang selama ini dihormati, mereka kuatir apabila kehormatan itu tidak lagi menjadi milik mereka. Itu sebabnya mereka berusaha menangkap dan menyingkirkan Yesus dari muka bumi ini.

Mengeyahkan Yesus dari kehidupan kita karena berusaha untuk mengejar kekayaan, jabatan dan kejayaan adalah sebuah kesalahan besar. Kita seharusnya menyadari betapa besarnya peranan Tuhan dalam kehidupan kita. Tanpa Tuhan kita pasti tidak berarti apa-apa. Sebagai umat Tuhan, kita diajak untuk tidak  terlebih dahulu mengutamakan mencari kekayaan, jabatan, ketenaran dan kejayaan karena semuanya itu hanya dicari oleh orang-orang yang tidak bijaksana. Sebaliknya, kita diajarkan agar mencari terlebih dahulu Kerajaan Sorga dan kebenarannya, mencari terlebih dahulu Tuhan, maka semua yang ada akan diberikan kepada kita (Matius 6:33). Kalau kita mencari terlebih dahulu Kerajaan Sorga dan kebenarannya, maka kita adalah orang-orang yang bijaksana. Tuhan dikedepankan dan diberikan tempat yang tertinggi di dalam hidup kita, maka percayalah bahwa semua harta, kekayaan dan jabatan akan Tuhan berikan kepada kita.  Oleh karena itu, jangan pernah berusaha menyingkirkan Yesus dari kehidupan dikarenakan sebuah ambisi yang tidak pada tempatnya. Tetapi mari kita utamakan Tuhan terlebih dahulu dengan cara selalu mencari wajahNya dan bersekutu denganNya selalu setiap saat dan setiap hari. Terpujilah nama Tuhan. Amin. (02042012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar