ARTI KEHIDUPAN
Pkh 7:1 Nama yang harum lebih baik dari pada minyak yang
mahal, dan hari kematian lebih baik dari pada hari kelahiran.
Kerapkali ketika mendengar berita dukacita, ada rasa haru
dan sedih di dalam diri karena harus berpisah dengan orang yang meninggalkan
kita untuk selamanya. Kita tidak kuasa untuk menahan airmata mengalir dan hal
itu memang wajar apalagi kalau yang meninggalkan kita adalah orangtua, saudara
atau teman dekat. Ketika melihat sebuah peristiwa kematian, yang terngiang di
dalam benak kita adalah bagaimana dulu hidupnya, sikapnya dan perilakunya
terhadap semua orang.
Penulis Pengkhotbah mengatakan bahwa hari kematian lebih
baik daripada hari kelahiran. Dia mengatakan hal ini kepada kita karena memang
kesudahan segala sesuatu dari sebuah kehidupan adalah kematian. Pada saat
kematian inilah kita dapat melihat sebuah peristiwa yang dapat membuat kita
merenungkan arti kehidupan ini. Dengan segala peristiwa yang terjadi di dalam
sebuah kematian kita dapat mengambil sebuah perenungan bahwa hidup itu sangat
singkat dan semuanya sia-sia.
Kalau hidup itu sangat singkat dan semua yang ada adalah
sia-sia, apakah yang harus dilakukan selama hidup? Apakah ada yang salah kalau semua sia-sia? Tidak.
Kita tetap harus bekerja dan berusaha dengan tujuan untuk dapat tetap bertahan
dalam kehidupan. Tujuan dari Pengkhotbah mengatakan nasehat ini kepada kita
adalah agar dapat mempersiapkan hidup kita setelah kematian. Artinya selama
hidup di dunia ini, kita jangan hanya memikirkan keinginan daging dengan menghabiskan waktu berpesta pora, kemabukan, percabulan,
dengki dan lain sebagainya. Namun sebagai orang yang hidup di dalam Tuhan kita
harus melakukan segala sesuatu yang berkenaan kepada Tuhan dengan menunjukkan
buah-buah Roh yaitu berupa kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran,
kemurahan, kebaikan, kesetiaan,kelemahlembutan, penguasaan diri.(Galatia
5:22-23). Kalau sesama kita melihat ada buah-buah Roh di dalam kehidupan kita,
maka ketika kita menghadapi kematian, mereka akan selalu mengingat akan
kebaikan yang telah kita lakukan karena sesungguhnya dikatakan bahwa nama yang
harum lebih berharga daripada minyak yang mahal. Dan yang lebih penting
daripada semua itu, kalau selama hidup di dunia kita dekat dengan Tuhan dan
percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, maka setelah kematian kita akan menghadapi
sebuah kehidupan kekal bersama Dia di Sorga. Renungkanlah akan hal ini. Kasih karunia Tuhan menyertai kita. Amin
(10102012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar