Selasa, 09 Oktober 2012

ARTI KEHIDUPAN


ARTI KEHIDUPAN

Pkh 7:1 Nama yang harum lebih baik dari pada minyak yang mahal, dan hari kematian lebih baik dari pada hari kelahiran.

Kerapkali ketika mendengar berita dukacita, ada rasa haru dan sedih di dalam diri karena harus berpisah dengan orang yang meninggalkan kita untuk selamanya. Kita tidak kuasa untuk menahan airmata mengalir dan hal itu memang wajar apalagi kalau yang meninggalkan kita adalah orangtua, saudara atau teman dekat. Ketika melihat sebuah peristiwa kematian, yang terngiang di dalam benak kita adalah bagaimana dulu hidupnya, sikapnya dan perilakunya terhadap semua orang.

Penulis Pengkhotbah mengatakan bahwa hari kematian lebih baik daripada hari kelahiran. Dia mengatakan hal ini kepada kita karena memang kesudahan segala sesuatu dari sebuah kehidupan adalah kematian. Pada saat kematian inilah kita dapat melihat sebuah peristiwa yang dapat membuat kita merenungkan arti kehidupan ini. Dengan segala peristiwa yang terjadi di dalam sebuah kematian kita dapat mengambil sebuah perenungan bahwa hidup itu sangat singkat dan semuanya sia-sia.

Kalau hidup itu sangat singkat dan semua yang ada adalah sia-sia, apakah yang harus dilakukan selama hidup?  Apakah ada yang salah kalau semua sia-sia? Tidak. Kita tetap harus bekerja dan berusaha dengan tujuan untuk dapat tetap bertahan dalam kehidupan. Tujuan dari Pengkhotbah mengatakan nasehat ini kepada kita adalah agar dapat mempersiapkan hidup kita setelah kematian. Artinya selama hidup di dunia ini, kita jangan hanya memikirkan keinginan daging dengan  menghabiskan waktu berpesta pora, kemabukan, percabulan, dengki dan lain sebagainya. Namun sebagai orang yang hidup di dalam Tuhan kita harus melakukan segala sesuatu yang berkenaan kepada Tuhan dengan menunjukkan buah-buah Roh yaitu berupa kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,kelemahlembutan, penguasaan diri.(Galatia 5:22-23). Kalau sesama kita melihat ada buah-buah Roh di dalam kehidupan kita, maka ketika kita menghadapi kematian, mereka akan selalu mengingat akan kebaikan yang telah kita lakukan karena sesungguhnya dikatakan bahwa nama yang harum lebih berharga daripada minyak yang mahal. Dan yang lebih penting daripada semua itu, kalau selama hidup di dunia kita dekat dengan Tuhan dan percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat,  maka setelah kematian kita akan menghadapi sebuah kehidupan kekal bersama Dia di Sorga. Renungkanlah akan hal ini.  Kasih karunia Tuhan menyertai kita. Amin (10102012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar