DEKADENSI MORAL
1Kor 15:33 Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan
kebiasaan yang baik.
Headline koran Kompas hari ini tanggal 12102012
mengatakan bahwa Moralitas Pejabat telah Hilang. Sebuah berita yang memang
mengiris hati. Dekadensi moral telah terjadi di negara ini seperti efek domino
yang berlangsung secara berkesinambungan. Sampai kapan hal ini akan terjadi?
Sampai kapan negara ini dibebani oleh masalah-masalah kolusi, korupsi dan pertengkaran
demi pertengkaran hanya demi elit segolongan tertentu? Setiap hari, berita yang
disuguhkan ke masyarakat hanya seputar korupsi dan pertengkaran elit kekuasaan.
Keadaan negara ini hampir sama seperti kondisi masyarakat
di Korintus pada masa lalu. Ada korupsi, kolusi, percabulan, perselisihan,
penyembahan berhala dan lain sebagainya. Itu sebabnya Paulus mengingatkan jemaat
di Korintus agar jangan mengikuti arus kehidupan yang ada di masyarakat. Paulus
mengingatkan jemaatnya agar jangan mengikuti pergaulan yang buruk karena
semuanya itu akan merusak kebiasaan yang baik yang selama ini telah dibangun
atas dasar iman kepada Yesus Kristus.
Sebagai umat Tuhan, kita harus menjadi seperti Daniel,
Sadrakh, Mesakh dan Abednego yang memiliki jiwa dan semangat tidak mudah
terpengaruh kepada keadaan lingkungan sekitar. Mereka memiliki tekad dan
prinsip untuk tidak menajiskan diri dengan minuman anggur yang biasa diminum
raja (Daniel 1:8), artinya mereka tidak mau terjerumus dengan mengikuti raja
untuk berbuat dosa. Demikian pula kalau kita melihat kisah Yusuf yang tidak
goyah setiap hari menerima rayuan istri
Potifar untuk bersetubuh dengannya (Kejadian 39:10). Yusuf tidak mau
mencemarkan dirinya dengan semuanya itu walaupun dia memiliki kesempatan yang
besar dan sampai dia difitnah. Dalam segala hal, yakinlah bahwa prinsip yang
dipegang teguh untuk tidak ikut mengalami dekadensi moral akan membuat kita
semakin bersinar walaupun pada awalnya terasa pahit seperti yang dialami Yusuf.
Kalau kita sudah dipercaya oleh Tuhan untuk menduduki sebuah jabatan, mari kita
melakukannya dengan penuh keyakinan bahwa jabatan itu tidak akan pernah goyah
dan lepas kalau memegang prinsip seperti Daniel dan Yusuf. Marilah kita menjaga
kehidupan kita agar jangan sampai ikut mengalami dekadensi moral akibat
lingkungan sekitar yang semakin buruk. Kasih karunia Tuhan menyertai kita
semua. Amin (12102012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar