Rabu, 27 April 2011

BERSUKACITALAH


Keluaran 17:7  Dinamailah tempat itu Masa dan Meriba, oleh karena orang Israel telah bertengkar dan oleh karena mereka telah mencobai TUHAN dengan mengatakan: "Adakah TUHAN di tengah-tengah kita atau tidak?"

Menghadapi orang yang suka mengeluh dan bersungut-sungut, seringkali membuat kita menjadi risih dan tidak enak hati. Bayangkan, bila seorang teman sering datang kepada kita dan menyampaikan keluhannya dan bersungut-sungut tentang kehidupannya. Betapa tidak enak menghadapi orang seperti itu.

Demikian juga dengan Tuhan, Dia tidak suka terhadap orang yang bersungut-sungut dan suka mengeluh. Bayangkan saja apabila kita menghadapi satu orang yang suka bersungut-sungut, kita begitu terganggu, apalagi kalau ada banyak orang yang bersungut-sungut. Bangsa Israel adalah bangsa yang suka mengeluh dan bersungut-sungut dan Tuhan tidak suka akan hal itu. Tuhan mau agar umatNya tetap dapat bersukacita di dalam segala keadaan.

Mengeluh atau bersungut-sungut merupakan dampak dari ketidakpuasan kita terhadap segala sesuatu yang Tuhan telah berikan kepada kita. Kita tidak puas dengan keadaan diri kita, tidak puas dengan berkat Tuhan yang telah diterima, tidak puas dengan adanya masalah dan lain sebagainya. Mengeluh dan bersungut-sungut  bukanlah jawaban dari setiap keadaan dan permasalahan yang kita hadapi. Yang Tuhan inginkan dari kita adalah agar di dalam menghadapi permasalahan yang ada, kita bisa atasi dengan suka cita. Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Itu yang firman Tuhan katakan (Filipi 4:4). Ketika memberi sesuatu kepada orang lain, Tuhan senang apabila kita dapat memberi dengan sukacita (2 Korintus 9:7). Ketika menghadapi jalan buntu atas permasalahan yang dihadapi, kita tetap bersukacita di dalam pengharapan kepada Tuhan (Roma 12:12). Ketika menghadapi seteru dan orang yang membenci kita karena Tuhan, kita tetap bersukacita (Lukas 6:23). Dengan sukacita di dalam Tuhan, kita dapat menanggung segala perkara. Dengan sukacita, kita dapat mengalahkan musuh dan memperoleh kemenangan demi kemenangan. Oleh karena itu, mari agar kita tetap bersukacita di dalam Tuhan dan katakan kepada setiap keadaanmu dan kepada setiap masalah yang dihadapi dengan berkata : “Puji Tuhan”.  Itulah senjata kemenangan orang percaya. Terpujilah nama Tuhan. Amin (28042011)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar