Senin, 11 April 2011

BERTAHANLAH DALAM KESESAKAN

Lukas 23:35  Orang banyak berdiri di situ dan melihat semuanya. Pemimpin-pemimpin mengejek Dia, katanya: "Orang lain Ia selamatkan, biarlah sekarang Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri, jika Ia adalah Mesias, orang yang dipilih Tuhan."

Masalah diijinkan Tuhan terjadi atas umatNya bukanlah bertujuan untuk mempermalukan, tapi lebih daripada itu agar pekerjaan-pekerjaan Tuhan dinyatakan dalam kehidupan kita (Yohanes 9:3), agar Tuhan dipermuliakan (Yohanes 11:4), agar kita selalu berharap dan semakin percaya kepadaNya (Ayub 42:2). Sebuah masalah diijinkan terjadi oleh Tuhan  dalam hidup kita agar terjalin hubungan yang serius antara orang yang  percaya dengan yang dipercayai.

Kalau kita mengatakan percaya kepada Yesus tapi tidak pernah mengalami suatu pergumulan bersama dengan Dia, tidak pernah mengalami pernyataan pekerjaan Tuhan dalam hidup kita, tidak pernah menaruh harap kepadaNya, dan tidak pernah memiliki hubungan yang intim bersama dengan Dia, maka hal ini  bukanlah suatu tindakan percaya, tetapi hanya sebuah kepercayaan yang melekat dari kehidupan seseorang karena lahir atau karena mengikut orang tua. Dengan kata lain, iman percaya yang dimiliki hanyalah sebuah kepercayaan yang tertulis dalam sebuah kartu kecil yang disebut KTP.

Iman percaya kepada Yesus Kristus dapat bertumbuh seiring dengan adanya masalah. Ingatlah tentang kisah Ayub dimana dia sering mendengar tentang perbuatan Tuhan yang besar, tetapi sebelum dia benar-benar mengalami segala sesuatu yang pernah dia dengar, dia tidak berani berkata : "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.” (Ayub 42:2). Masalah yang datang bertubi-tubi terhadap diri Ayub membuat dia mengerti tentang jalan Tuhan atas hidupnya. Masalah yang datang kepada Ayub dan kepada kita semua bukanlah untuk mempermalukan kita seperti yang dialami oleh Yesus, bukan untuk menyiksa kita, bukan untuk membinasakan kita, bukan untuk membuat kita menderita sepanjang masa, tetapi lebih daripada itu agar kita semakin bertekun di dalam Tuhan, semakin tahan uji, semakin percaya kepadaNya. Tuhan mengijinkan masalah terjadi kepada kita, Tuhan pulalah yang akan memberikan kekuatan kepada kita untuk  melaluinya serta memberikan jalan keluar yang begitu menakjubkan (1 Korintus 10:13) agar kita dapat keluar sebagai orang-orang yang lebih dari yang menang. Inilah suatu renungan bagi kita agar kita dapat bertahan dan bertekun dalam kesesakan dan persoalan hidup yang sedang kita hadapi pada saat ini. Terpujilah nama Tuhan. Amin (12042011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar