DIDIKAN TUHAN

Ayub 5:17 ¶  Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Tuhan; sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa.

Seorang anak dididik orang tuanya agar pintar, agar bijaksana, agar dapat mandiri, agar dapat mengenal yang baik dan buruk dan lain sebagainya. Anak yang baik akan mendengar dan melakukan didikan orang tuanya dan biasanya orang seperti ini akan berhasil dalam hidupnya. Tidak demikian halnya dengan anak yang bebal yang tidak mau mengikuti nasehat dan dididikan orang tuanya, akan menjadi anak yang tidak berguna di masa tuanya.

Amsal 4:13 berkata kepada setiap orang agar berpegang pada didikan, agar jangan melepaskannya dan agar memeliharanya, karena dialah hidup kita. Mendengar didikan akan menjadikan hidup kita bijak dan akan menuju jalan kehidupan, tetapi siapa yang mengabaikan teguran  akan tersesat (Amsal 10:17).

Tuhan mendidik dan menegur kita dengan berbagai cara. Mungkin Dia mendidik kita dengan masalah dengan tujuan agar cara berpikir kita lebih matang dan kita dapat melihat jalan keluar Tuhan yang lebih menakjubkan, mungkin Dia menegur dengan penyakit agar kita dapat menjalankan pola hidup sehat dan selalu mengandalkan Dia, mungkin Dia menguji kesabaran kita dengan penantian yang cukup panjang akan sebuah pergumulan, mungkin Dia ingin menjadikan kita sebagai seorang  tahan  uji dan tekun untuk menghadapi segala situasi yang tidak menguntungkan dan lain sebagainya. Didikan Tuhan akan menjadikan kita kuat dan dapat hidup dalam segala keadaan. Apapun masalah dan kondisi kita pada saat ini, semuanya terjadi bukan karena Tuhan tidak menyayangi umatNya tapi karena Dia sedang mendidik umatNya. Oleh karena itu, ketika menghadapi masalah, kita jangan seperti bangsa Israel yang selalu bersungut-sungut, berkeluh kesah, menghujat Tuhan, menduakan Tuhan dan tidak mau datang kepadaNya dan lain sebagainya. Tetapi mari kita selalu mengucap syukur atas keadaan kita karena semua masalah yang kita hadapi saat ini adalah demi kebaikan kita semua di masa yang akan datang (Roma 8:28). Kita harus berbahagia bila Tuhan sedang mendidik kita dengan berbagai masalah karena di sana ada kehidupan dan ketika Dia sedang mendidik kita, mintalah kekuatan dan jalan keluar kepada Dia sehingga kita mampu untuk menjalaninya. Terpujilah nama Tuhan. Amin. (08042011)