Rabu, 19 Januari 2011

JANGANLAH KHAWATIR AKAN HARI BESOK

Matius 6:34  Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.

Tuhan Yesus mengajarkan kepada para murid agar jangan khawatir akan hari esok. Khawatir yang dimaksudkan oleh Yesus tidak hanya berupa khawatir akan makanan dan minuman serta pakaian yang akan dipakai. Namun yang dimaksudkan disini adalah rasa khawatir terhadap hari esok yang tidak jelas dan masih samar-samar untuk dilalui. Ada begitu banyak rasa khawatir di dalam hidup kita saat ini bukan saja khawatir terhadap kebutuhan hidup untuk diri sendiri, tetapi lebih daripada itu kekhawatiran sudah menimpa umat Tuhan karena begitu banyaknya kejadian-kejadian alam seperti gunung meletus, banjir bandang, angin topan, tsunami, dan lain sebagainya yang begitu mencemaskan kita. Dalam hal ini, Tuhan Yesus mengarahkan kita agar jangan khawatir akan semua tanda-tanda akhir jaman sudah nyata di depan mata dan sebagai kepastian akan pengajaranNya, Dia telah memberikan jaminan berupa penyertaan kepada umat Tuhan yang selalu setia kepadaNya sampai akhir jaman. (Matius 28:20).

Tanda-tanda permulaan akhir jaman memang sudah semakin kelihatan. Coba kita merenungkan perkataan Tuhan Yesus tentang kedatanganNya yang kedua kali dimana akan ditandai dengan adanya perang antar bangsa, kelaparan dimana-mana, bencana alam, adanya nabi-nabi palsu dan lain sebagainya.(Matius 24:4-42). Kita sudah melihat tanda-tanda itu sudah nyata di depan mata dengan adanya gempa bumi, banjir bandang, tsunami, gunung meletus, ditambah lagi adanya penyesat-penyesat yang berusaha untuk menyesatkan umat pilihan. Ada yang mengatakan bahwa hal itu adalah akibat pemanasan global atau rusaknya alam oleh manusia. Tetapi sebagai orang percaya, tanda-tanda itu adalah tanda akan datangnya jaman baru.  Belum lagi pada saat ini, nubuatan Yohanes di dalam kitab Wahyu 13:17-18 tentang antikris sudah mulai kelihatan dengan ditemukannya Mondex yaitu sejenis microchips yang disisipkan di lengan, dimana nantinya setiap orang yang akan mengadakan transaksi keuangan harus memiliki rekening di bank yang ditandai dengan adanya microchips ini di lengan atau dahi. Wah, sungguh mengerikan dan membuat kita merasa takut.

Kalau kita mencermati kehidupan di sekeliling kita, maka jelaslah sudah bahwa apa yang telah dinubuatkan oleh Tuhan Yesus dan para nabi serta rasul mengenai kedatanganNya yang kedua kali pasti akan terjadi. Ini bukan rekayasa, tetapi ini adalah kenyataan yang harus dihadapi oleh umat Tuhan. Kecemasan, kekawatiran, kebimbangan dan lain sebagainya akan melingkupi kita dengan adanya tanda-tanda yang tidak bisa elakkan. Gunung meletus membuat kita cemas, angin puting beliung membuat hati kita kecut, banjir bandang membuat hati kita menjadi resah, dibenci semua orang karena percaya kepada Yesus Kristus membuat hati kita menjadi tawar dan lain sebagainya. Belum lagi apabila pada saatnya, kita tidak dapat membeli dan menjual dikarenakan kita tidak mau dipasang Mondex di tangan atau dahi. Bagaimana ini?  Menyikapi hal ini, umat Tuhan telah diajarkan terlebih dahulu agar jangan khawatir, jangan cemas dan jangan bimbang akan janji Tuhan terhadap pemeliharaan dan penyertaanNya. Kita diminta untuk selalu berjaga-jaga dengan terus bertekun di dalam hadiratNya dengan menuruti perintah Tuhan dan iman kepada Yesus (Wahyu 14:12). Kita harus waspada terhadap ajaran-ajaran yang dapat mengombang-ambingkan kehidupan kita dan dapat mengalihkan iman percaya kita kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat.  Waspada dimaksud dapat dilakukan dengan semakin giat mempelajari firman Tuhan yang akan membentengi kita dari setiap ajaran yang tidak sehat.  Kita harus bertahan pada masa sukar ini, dan yakinlah bahwa orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat (Matius 10:22). Badai boleh ada, gempa bumi boleh terjadi, banjir bandang boleh menyapu bersih semua kota, penyesat-penyesat boleh berkeliaran dan lain sebagainya, tetapi yakinlah bahwa Tuhan akan menyertai kita sampai akhir jaman. Oleh karena itu, ingatlah dan camkanlah bahwa kita tidak perlu khawatir akan hari esok karena Tuhan tetap memelihara dan menyertai kita sampai akhir jaman. Terpujilah nama Tuhan. Amin. (20012011)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar