SEMUA BERSUMBER DARI TUHAN

Roma 11:36  Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!

Ada begitu banyak umat Tuhan, terutama yang melayani Tuhan berkata bahwa gereja tempat mereka beribadah menjadi bagus karena sumbangan yang diberikannya, karena jasanya, karena aktivitasnya dan lain sebagainya. Kalau dia tidak ada, maka pelayanan di gereja tersebut tidak akan maju, kalau tidak ada mobilnya dipakai untuk menjemput jemaat, maka tidak akan ada yang menjemput para jemaat yang sudah tua atau yang tidak memiliki transportasi. Kita menjadi begitu sombong dan menganggap bahwa semua kemajuan yang diperoleh adalah berkat jasa yang telah dilakukan.

Maju mundurnya suatu pelayanan bukan dikarenakan jasa seseorang atau karena kegigihan pemimpin atau gembala gereja, tetapi oleh karena Tuhan berkenaan untuk memberikan pertumbuhan bagi pelayanan tersebut.  (1 Korintus 3:6). Kita tidak bisa mengatakan bahwa kekayaan, keberhasilan, kekuatan, kemampuan dan kesuksesan kita serta pertumbuhan gereja adalah berkat hasil usaha yang dilakukan. Bagaimana pun segala sesuatu adalah dari Dia, oleh Dia dan kepada Dia dan bagiNya kemuliaan sampai selama-lamanya.

Inilah yang menjadi renungan bagi kita untuk memperingatkan  agar jangan menganggap bahwa kita begitu penting di hadapan orang lain, kita lebih kuat dari yang lain, kita lebih besar dari orang lain, kita lebih kaya dari orang lain, kita lebih berhasil dari orang lain dan lain sebagainya. Ketika menjadi seorang yang berhasil, kita tidak boleh mengatakan bahwa semuanya adalah berkat kegigihan kita. Ketika menjadi seorang kaya, tidak mengatakan bahwa semua kekayaan itu adalah berkat kerja keras kita. ketika menjadi pemimpin sebuah perusahaan, tidak lantas mengatakan bahwa semuanya adalah berkat kemampuan kita. Ketika pelayanan kita menjadi besar dengan jemaat yang begitu banyak, kita tidak lantas mengatakan bahwa itu adalah hasil doa dan kerja keras yang dilakukan. Namun, perlu diketahui bahwa semua keberhasilan, kekayaan, kesuksesan, kemampuan,  dan lain sebagainya kita peroleh adalah karena Tuhan menepati janjiNya yang telah diikrarkanNya dengan sumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub (Ulangan 9:5). Kita adalah keturunan Abraham, Ishak dan Yakub secara rohani, maka Tuhan juga menepati janjiNya kepada kita. Tuhanlah yang memberikan semuanya itu. Walaupun kita bekerja keras setiap hari tanpa kenal lelah, walaupun kita berdoa siang dan malam, walaupun kita begitu pintar untuk melakukan lobi kemana-mana untuk sebuah jabatan, kalau Tuhan tidak berkenaan memberikan janji itu kepada kita,  maka kita tidak akan berarti apa-apa. Kita akan menjadi orang-orang fasik yang dihalau dari tanah perjanjian. Oleh karena itu, mari kita pahami bahwa semua yang kita miliki adalah bersumber dari Tuhan karena Dia telah menepati janjiNya untuk  kita, karena berkat Abraham, Ishak dan Yakub turun ke atas kita orang yang percaya kepadaNya. Jadi, janganlah kita menjadi sombong dan bermegah atas semua hal tersebut karena semuanya adalah bersumber dari Tuhan. Terpujilah nama Tuhan. Amin.(02012011)