ORANG HEBAT

Lukas 5:5-6  Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga." Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak.

Orang hebat tidak dihasilkan dari cara-cara yang gampangan dan instant. Orang hebat tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan dan ketenangan. Orang hebat selalu dibentuk dan dihasilkan dengan  perjalanan yang begitu panjang dan berliku-liku yang penuh dengan hambatan, rintangan, kesukaran, tantangan dan penuh dengan air mata. Orang hebat yang dibentuk dan dihasilkan dengan cara demikian biasanya lebih matang, lebih kuat dan lebih tangguh dan sejumlah kelebihan lainnya. Umat Tuhan adalah orang hebat, lebih hebat dari orang hebat lainnya yang tidak percaya kepada Yesus. Kenapa? Karena kehebatan dan kekuatan hidup orang percaya bersumber dari Tuhan. Kalau Tuhan sudah di pihak kita, tidak ada yang dapat menandingi kekuatanNya yang ada di dalam kita. Bagaimana agar kekuatan Tuhan ini bekerja di dalam kehidupan kita? Mau melakukan segala yang diperintahkan dan setia untuk mengiringNya baik suka maupun duka serta percaya bahwa Dia sanggup melakukan segala perkara, maka kita akan menjadi orang hebat yang dapat dipakai Tuhan dengan luar biasa.

Ketika murid-murid belum menjadi pengikut Yesus, mereka adalah nelayan biasa yang boleh dikatakan nelayan hebat yang ulet, tangguh dan selalu mendapatkan hasil yang banyak. Namun sebagai nelayan yang belum mengenal Yesus pada saat itu, mereka tidak mendapatkan apa-apa walaupun sudah bekerja keras sepanjang malam. Dengan kata lain kerja keras mereka, keuletan mereka, kegigihan mereka dan ketangguhan mereka tidak berarti apa-apa tanpa Yesus. Berbeda hasilnya ketika mereka bertemu dengan Yesus dan mentaati apa yang diperintahkanNya agar dilakukan, mereka mendapatkan hasil yang sungguh di luar perkiraan mereka bahkan mungkin mereka tidak pernah mendapatkan hasil yang demikian banyaknya.

 Orang percaya harus memahami hal ini bahwa orang hebat yang didalam Tuhan lebih hebat dari orang hebat lainnya yang tidak percaya kepada Yesus. Namun, umat Tuhan tidak dapat menjadi orang hebat apabila mengandalkan diri sendiri, apabila mengharapkan kemudahan-kemudahan dalam mencapainya, apabila menginginkan keinginan sendiri yang harus terjadi dan apabila tidak mau mengikuti rencana Tuhan dalam hidupnya serta tidak berlaku setia kepada Tuhan. Untuk menjadi orang hebat, umat Tuhan harus mau ditempa sedemikian rupa seperti seorang tukang periuk menempa tanah liatnya (Yeremia 18:6) dimana untuk membuat periuk dari tanah liat, tukang periuk akan menghancurkan, memelintir, membanting dan membentuk tanah liat itu menjadi sebuah periuk yang baik dan mahal harganya seturut dan sekehendak tukang periuk. Masalah, pencobaan, penghinaan, dikucilkan, diremehkan, ditinggalkan dan lain sebagainya adalah bagian dari proses pembentukan orang hebat. Orang hebat tidak akan lari dari kenyataan hidup yang menderanya, tidak akan mengeluh atas masalah yang dihadapinya, tidak akan bersungut-sungut atas hasil yang diperolehnya. Ketika menghadapi permasalahan, orang hebat yang berjalan bersama dengan Tuhan akan memandang masalahnya sebagai masalah biasa yang tidak berarti apa-apa. Ketika menghadapi penghinaan, orang hebat dengan sabar akan memberkati dan mengampuni orang yang menghinanya. (Kolose 3:13). Ketika ditinggalkan oleh orang-orang di sekelilingnya, orang hebat akan berkata bahwaTuhanlah yang mendampingi dan menguatkannya (2 Timotius 4:16-17). Orang hebat akan selalu mengucap syukur atas segala sesuatu yang diterimanya baik suka maupun duka. Orang hebat percaya bahwa Tuhan tidak pernah menyesali kasih karunia dan panggilanNya terhadap kita (Roma 11:29) dan percaya bahwa kalau kita mau mendengarkan dan melakukan segala perintahNya dengan setia, maka seperti para murid yang mendapatkan hasil yang begitu banyak yang di luar dugaan, demikian juga halnya dengan kita, Tuhan akan memberikan segala sesuatu dengan caraNya dan menjadikan kita sebagai orang hebat yang akan dipakaiNya dengan begitu luar biasa. Percayakah saudara akan hal ini? Jadilah orang hebat di dalam Tuhan dengan selalu taat dan setia melakukan segala perintahNya serta percaya bahwa Dia sanggup melakukan segala perkara atas kehidupan kita. Sesulit apapun masalah yang dihadapi, percayalah bahwa Tuhan sedang memproses kita menjadi seorang yang hebat. Terpujilah nama Tuhan. Amin. (25012011).