Kamis, 03 Februari 2011

ANDAIKATA


1Korintus 15:14 Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu.

Berandai-andai memang mengasikkan sampai lupa diri dan lupa waktu. Bayangkan, betapa banyak waktu yang terbuang percuma hanya untuk menghayal mengandaikan sesuatu akan terjadi pada diri sendiri. Seperti nyanyian seseorang yang mengandaikan dirinya adalah seorang Gayus Tambunan, yang bisa pergi kemana saja, ke Bali, ke Singapura, ke Macau atau tempat-tempat lain. Kita mungkin bisa mengandaikan diri kita menjadi seorang politikus yang bisa berbuat sesuatu untuk negeri ini agar rakyat kecil tidak lagi menderita. Mungkin kita berandai-andai jadi presiden yang bisa ke sana ke mari untuk memerintah rakyat sehingga rakyat aman dan terkendali. Kita bisa berandai-andai jadi orang kaya yang bisa membeli apa saja termasuk mobil yang termahal di dunia dan lain sebagainya. Tidak ada yang melarang kita untuk berandai-andai sedemikian rupa. Tapi, realitanya kita masih tetap saja seperti saat sekarang ini. Realitanya kita masih seorang yang masih suka berandai-andai.

Ada begitu banyak orang berandai-andai yang tidak berguna yang sifatnya membuat seseorang menjadi penghayal. Namun perandaian bisa juga digunakan sebagai alat mempertahankan iman kita di hadapan orang yang tidak percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan. Ada begitu banyak orang meragukan ke-Tuhan-annya Yesus, meragukan kematianNya, meragukan kebangkitanNya dan lain sebagainya. Andai kata hal itu terjadi, betapa bodohnya orang-orang yang telah percaya kepada Yesus. Andai kata Yesus tidak dibangkitkan, betapa malangnya orang-orang yang telah mengabarkan Injil sampai meneteskan air mata dan juga harus mati di tiang gantungan. Andai kata Yesus bukan Tuhan, begitu banyak kesaksian yang telah menjadi sia-sia.

Kita harus memahami bahwa semua kenyataan yang dipaparkan di dalam Alkitab memang benar adanya. Tidak ada yang perlu diragukan mengenai kebenaran Alkitab. Ada begitu banyak saksi mata tentang kejadian yang dialami. Injil Matius bersaksi mengenai Yesus Kristus dari sudut pandang orang Yahudi. Injil Markus bersaksi mengenai Yesus dari sudut pandang yang lain, Injil Lukas mewakili seorang non Yahudi dan ilmuwan karena dia seorang dokter dan Yohanes bersaksi dengan melihat sisi ke-Tuhan-annya Yesus. Ada begitu banyak saksi mata yang jumlahnya tak terhitung dan mereka masih hidup pada waktu Injil ditulis oleh penulis. (Ibrani 12:1). Kemudian Paulus melanjutkan kesaksiannya mengenai Yesus bahwa Yesus adalah Tuhan. Mereka semua bukanlah orang bodoh dan bukan orang gila yang memiliki ambisi untuk membuat suatu sensasi. Andaikata mereka bersaksi dusta, pasti dusta mereka akan ketahuan seperti dusta yang dipaparkan oleh injil Barnabas, atau penulis-penulis picisan lainnya yang merupakan penghayal yang berambisi untuk menyamai tulisan di Alkitab. Andaikata kesaksian mereka tidak benar, betapa bodohnya mereka karena mereka tidak mendapatkan apa-apa dari tulisannya. Andaikata kita berkata bahwa Yesus bukan Tuhan, betapa kita telah menipu diri sendiri karena kita telah merasakan lawatan Tuhan di dalam kehidupan pribadi kita. Andaikata kita berkata bahwa Yesus hanya seorang manusia biasa, berarti kita telah menyangkal iman kepadaNya dan menyangkal kasih karuniaNya yang telah diberikan kepada kita. Para serdadu penjaga kuburan yang sudah melihat dan menyaksikan sendiri kebangkitan Yesus, rela menipu diri sendiri demi uang dengan memberikan saksi dusta kepada para pembesar negeri dengan mengatakan bahwa murid-murid Yesus telah mencuri mayat Yesus dari kuburan (Matius 28:12-15).  Jangan pernah meragukan firman Tuhan yang telah disampaikan melalui Alkitab, jangan pernah mengatakan bahwa Yesus Kristus bukan Tuhan dan jangan menjadi goyah apabila orang lain berusaha menanamkan pemikiran yang tidak-tidak mengenai Yesus Kristus. Camkan dan ingatlah, bahwa Alkitab adalah wahyu Tuhan yang diberikan kepada hambaNya yang telah diurapi, isinya begitu lengkap dan sempurna dan tidak ada kepalsuan di dalamnya seperti yang dikatakan orang-orang fasik. Percayalah apa yang telah dikatakan Alkitab mengenai Yesus Kristus. Terpujilah nama Tuhan. Amin. (03022011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar